PWI Cirebon Kunjungi Gedung DPRD, Alif : Anggota DPRD Harus Bersikap Kritis Terhadap Segala Permasalahan

    PWI Cirebon Kunjungi Gedung DPRD, Alif : Anggota DPRD Harus Bersikap Kritis Terhadap Segala Permasalahan

    KAB. CIREBON – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cirebon, mengunjungi kantor DPRD Kabupaten Cirebon. Dalam kegiatan tersebut, PWI Cirebon melakukan silaturahmi dan membangun sinergitas dengan lembaga legislatif.

    Dalam audiens tersebut, kedatangan pengurus PWI Cirebon diterima oleh Ketua Komisi III DPRD Anton Maulana. Dan, diskusi berlangsung di ruang DPRD kabupaten Cirebon.

    Disampaikan ketua PWI Cirebon Alif Santosa, pihaknya mendorong agar fungsi DPRD harus bersikap kritis terhadap permasalahan desa dengan segala permasalahan terutama sampah dan infrastruktur jalan kabupaten dan pembangunan lainnya harus lebih ditingkatkan agar masyarakat merasakan manfaatnya.

    “Kedatangan kami ke DPRD Kabupaten Cirebon pertama untuk membangun sinergitas. Sebab, wartawan juga memiliki fungsi kontrol sosial sama seperti DPRD yang memiliki fungsi pengawasan terhadap roda pemerintahan, ” tegas Ketua PWI Cirebon, Alif Santosa. Kamis (21/7/2022).

    Selain itu Alif juga menekankan, wakil rakyat harus lebih kritis terhadap persoalan sosial dan pembangunan daerah atau desa. Pasalnya bila kritis itu hilang maka pembangunan ini tidak akan berjalan dengan baik. Jadi kita dorong legislatif agar meningkatkan sikap kritisnya terhadap pembangunan pemerintah daerah dengan persoalan yang ada di masyarakat.

    “Kami mendorong dan menyoroti berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Cirebon. Terutama terkait masalah sampah dan jalan rusak yang menjadi keluhan Para Kuwu dan masyarakat Kabupaten Cirebon, ” ungkapnya.

    Bahkan pada audiens yang berlangsung, adanya keluhan masyarakat yang disampaikan pengurus PWI Cirebon, dibenarkan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon komisi III Anton Maulana yang menerima kunjungannya. Dalam audiensi tersebut ia mengakui bahwa Kabupaten Cirebon ini unik dan dinilai tertinggal dengan daerah lain.

    “Contoh kabupaten Brebes terang pas masuk losari kabupaten Cirebon gelap, kalau kabupaten Kuningan jalannya mulus, Kabupaten Cirebon jalannya rusak. Jadi gelap dan jalan rusak itu menjadi salah satu yang dikritisi oleh teman-teman DPRD, ” katanya.

    Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana juga menyampaikan, pihaknya sangat merespon positif atas kunjungan dan saran dari PWI Cirebon. Menurutnya dengan sinergitas yang terjalin dengan PWI Cirebon, berkaitan informasi yang belum diketahui, pihaknya bisa mengerti.

    “Ada beberapa hal yang ditanyakan mengenai persoalan sampah, usulan dan lain-lain. Itu bagian dari sinergitas kita, ” ungkap Anton.

    Ditambahkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Cirebon, hasil dari audiens dengan PWI Cirebon ini, pihaknya akan menindaklanjuti agar permasalahan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat khususnya bisa terselesaikan. Salah satunya permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon yang selama ini belum bisa teratasi.

    “Kita akan tindaklanjuti apa yang disampaikan dan saran yang masuk dari PWI Cirebon. Seperti persoalan sampah pun mudah-mudahan, bulan depan di Kubangdeleg bisa dilaksanakan. Di wilayah timur dan barat nanti ada TPA jadi wilayah angkutnya bisa lebih mudah, ” ungkap Anton.

    Kemudian terkait, persoalan jalan nanti akan ada upaya dengan meminta bantuan baik ke pemerintah provinsi maupun pusat, agar ketika APBD Kabupaten Cirebon tidak mampu menyelesaikan persoalan jalan, bantuan dari pusat dan provinsi itu bisa membantu.

    “Semoga permasalahan sampah dan jalan di wilayah perbatasan bisa terwujud seperti jalan di Kabupaten Kuningan, ” pungkasnya. (Bekti)

    kabupaten cirebon jawa barat pwi cirebon
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 0620-21/ Suranenggala, Dampingi...

    Artikel Berikutnya

    Membentuk Karakter Siswa Siswi Baru Tahun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami